PEDOMAN PENULISAN

A. PERKENALAN

Pena Ilmiah PKM, adalah jurnal pendidikan ilmiah yang diterbitkan oleh PT. Good Novelty Group, yang mencakup banyak masalah umum atau masalah yang terkait dengan pendidikan dan kebudayaan terutama di Indonesia. Tujuan publikasi jurnal ini adalah untuk menyebarluaskan pemikiran konseptual atau gagasan dan hasil penelitian yang telah dicapai di pendidikan dan kebudayaan.

Pena Ilmiah PKM, online sejak 2025 jurnal ini diindeks di Indonesia database Jurnal Ilmiah (ISJD), Indonesia Publication Index (IPI) dan Google Scholar. Dewan editorial Pena Ilmiah PKM mengundang Anda untuk mengirimkan naskah Anda untuk diterbitkan dalam jurnal ini.

B. CARA MENULIS JUDUL, NAMA PENULIS DAN AFILIASI

Judul naskah harus ditulis di bagian atas halaman pertama dengan perataan teks kiri. Sementara itu, nama penulis (tanpa gelar akademis), dan afiliasi penulis, harus ditulis dengan perataan teks kiri juga di bawah judul artikel. Penulis harus memberikan dua spasi antara judul dan nama penulis. Kemudian, jarak antara alamat afiliasi penulis dan judul abstrak adalah satu spasi. Kata kunci harus ditulis di bawah abstrak keseluruhan untuk semua kata dipisahkan oleh titik koma secara maksimal tiga hingga lima kata. Selain itu, judul artikel yang ditulis dalam Bahasa Indonesia.

Komunikasi mengenai revisi artikel dan pernyataan akhir akan diinformasikan melalui email ke penulis korespondensi saja. Jika ada lebih dari satu penulis, nama penulis harus ditulis secara terpisah dengan koma (,). Jika nama-nama penulis hanya satu kata itu diperbolehkan. Namun, dalam versi online itu akan ditulis dalam dua kata dengan nama yang sama berulang kali untuk tujuan pengindeksan metadata.

C. PANDUAN UMUM MANUSKRIP

Pedoman umum naskah manuskrip adalah sebagai berikut:

Naskah adalah hasil penelitian otentik yang belum dipublikasikan di media publikasi lain atau penerbit.

Naskah harus ditulis dalam bahasa Indonesia sebagai bahasa standar. Naskah harus ditulis sesuai template artikel. Artikel ditulis pada kertas ukuran A4 (210x297 mm)
Naskah diketik menggunakan program Microsoft Word pada kertas A4
Naskah tidak mengandung unsur plagiarisme apa pun. Dewan editorial akan langsung menolak teks yang menunjukkan plagiarisme. Kami menggunakan perangkat lunak plagiarisme untuk memeriksa naskah Anda
Naskah yang telah ditulis di bawah pedoman Pena Ilmiah PKM (dalam format MS Word, gunakan artikel template ini) harus disampaikan melalui Sistem Penyampaian online menggunakan Open Journal System (OJS) di portal Pena Ilmiah PKM (https://jurnal.goodnovelty.com/index.php/pipkm).
Pedoman dan template penulisan artikel manuskrip dapat diunduh. Template dan panduan penulisan artikel tersedia dalam format MS Word (.doc).
Naskah yang tidak sesuai dengan pedoman penulisan Pena Ilmiah PKM akan dikembalikan kepada penulis sebelum proses peninjauan.
Naskah harus berisi beberapa aspek dari sebuah artikel ilmiah sebagai berikut: (sub judul sebagai urutan), yaitu: (a) judul artikel, (b) nama penulis (tanpa gelar akademik), (c) penulis berafiliasi, (d) email penulis (e) abstrak dan kata kunci, (f) pendahuluan, (g) metode penelitian, (h) hasil dan pembahasan, (i) simpulan, (j) referensi

PEDOMAN UNTUK TEKS TUBUH NASKAH

JUDUL NASKAH: Judul harus informatif dan ditulis dengan singkat dan jelas. Itu tidak bisa beragam tafsir. Itu harus tepat dengan masalah yang akan dibahas. Kata awal ditulis dalam huruf kapital (Sentence case). Judul artikel tidak mengandung singkatan yang tidak lazim. Judul artikel ditulis maksimal enam belas kata, font berukuran 16pt, dengan pilihan tebal dan dalam format teks kiri.

ABSTRAK: Abstrak memuat tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan penelitian. Abstrak ditulis dalam satu paragraf, 150-250 kata tanpa acuan, catatan kaki, kutipan pustaka, singkatan/akronim, dan informasi matematis

KATA KUNCI: minimal 3 sampai 5 kata atau frase yang penting, spesifik, dan mencerminkan konsep yang dikandung artikel

1. PENDAHULUAN

Uraian dalam bagian ini terdiri atas latar belakang, kajian literatur yang mencakup teori dan hasil penelitian yang relevan, perumusan masalah, dan tujuan penelitian.

Kajian literatur harus menggunakan acuan yang kuat, tajam, mutakhir, dan relevan dengan penelitian yang dilakukan. Kajian literatur mengemukakan hasil penelitian yang membahas subjek atau pendekatan teoritis yang sudah dilakukan oleh orang lain atau penulis sendiri. Semua konsep tersebut dipadukan menjadi sebuah simpulan yang bermakna yang mendukung formulasi penelitian. Pustaka acuan naskah hasil penelitian minimal berjumlah 10 pustaka dan terbitan 10 tahun terakhir, kecuali bahan kajian historis dapat digunakan pustaka klasik (tua) terbitan lebih dari 10 tahun. Dari jumlah tersebut 80% berasal dari sumber primer, yaitu artikel yang diterbitkan pada jurnal/majalah ilmiah.

2. METODE

Metode penelitian mengemukakan jenis penelitian, alasan sebuah metode digunakan, populasi sampel/subjek, tempat dan waktu, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data. Penelitian kuantitatif perlu mencantum-kan teknik pengujian hipotesis yang relevan.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil penelitian dan pembahasan memuat tabulasi data hasil penelitian yang dilaksanakan sesuai dengan metode dan peubah yang digunakan. Analisis dan evaluasi terhadap data tersebut sesuai dengan formula hasil kajian teoritis yang telah dilakukan. Pembahasan hasil analisis dan evaluasi dapat menerapkan metode komparasi, penggunaan persamaan, grafik, gambar, dan tabel. Setiap tabel dan grafik harus diberi nomor dan nama dan ditempatkan sedekat mungkin dengan paragraf di mana tabel dan grafik tersebut dibahas. Interpretasi hasil analisis untuk memperoleh jawaban, nilai tambah, dan kemanfaatan yang relevan dengan permasalahan dan tujuan penelitian.

Tabel harus diberi nomor sesuai dengan urutan penyajiannya (mis. Tabel 1. dll.). Tabel hanya berisi garis untuk baris tanpa garis kolom, sumber tabel ditulis di bawah tabel, sedangkan nomor dan judul tabel ditulis di atas tabel, rata tengah.

Judul gambar harus diberi nomor sesuai dengan urutan penyajiannya (mis. Gambar 1. dll.). Sumber, nomor dan judul gambar ditulis di bawah gambar.

4. SIMPULAN

Simpulan merupakan hasil analisis dan pembahasan atau uji hipotesis tentang fenomena yang diteliti. Simpulan harus menjawab pertanyaan dan permasalahan penelitian. Simpulan bukan tulisan ulang dari pembahasan dan juga bukan ringkasan. Simpulan juga memuat rekomendasi akademik, tindak lanjut nyata, atau implikasi kebijakan atas simpulan yang diperoleh

PUSTAKA ACUAN

Penulisan pustaka acuan harus mengikuti gaya APA 7th dan diperiksa dengan cermat untuk keakuratan dan konsistensi. Pastikan bahwa setiap referensi yang dikutip dalam teks juga ada dalam daftar referensi dan sebaliknya.