Materi Penjumlahan Kelas 1 Menggunakan Media Ular Tangga Dengan Metode Drill Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa
Keywords:
Minat belajar siswa, Media Ular Tangga, Metode DrillAbstract
Penelitian di latar belakangi kurangnya pemahaman dan semangat siswa dalam pembelajaran. Siswa cenderung sulit memahami tentang penjumlahan, Siswa terkadang kesulitan mengoperasikan penjumlahan 2 atau 1 bilangan dalam bentuk penjumlahan bersusun maupun soal cerita. Penelitian bertujuan untuk meningkatkan minat siswa dalam materi penjumlahan di kelas. melalui penggunaan media ular tangga dengan metode drill. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan guru, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 1B berjumlah 32 orang. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan minat siswa dalam materi penjumlahan. Sebelum siklus dimulai (pra-siklus), rata-rata minat siswa mencapai 53,32% (kurang). Setelah dilaksanakan siklus I, minat siswa meningkat menjadi 69.92% (cukup), dan pada siklus II, minat siswa mencapai 90.03% (sagat baik). Hasilnya juga menunjukkan peningkatan. Pada pra-siklus, hanya 60,93% siswa yang berhasil, sementara pada siklus I, persentase meningkat menjadi 70,31%, dan pada siklus II, 85,31% siswa dapat mengerjakan dengan baik. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan media ular tangga dengan metode drill dapat meningkatkan minat dan semangat siswa belajar matematika, terutama dalam materi penjumlahan